Malaikatku

Malaikatku

Aku bukan siapa-siapa
Termasuk di matamu dulu
Entah apa dan bagaimana
Tuhan mempertemukan aku dan kamu

Dulu...
Dulu aku dan kamu menjadi kita
Bahkan ini bukan sebuah cerita
Bagaikan buku gambar penuh warna

Mengingatnya seperti anak kecil tertawa
Bahagia dan begitu ceria
Iya...
Itulah kita

Kamu malaikatku
Aku yakin kamu tercipta untukku
Tapi tidak denganmu
Kamu yang mengharapkannya, bukan aku

Kamu hanya menyadari betapa besar aku mencintaimu
Andaikan kamu tahu rasanya menjadi aku 
Kamu menyadari betapa besar aku mencintaimu
Apakah itu alasan kenapa kamu menjauh?

Bodohnya aku yang masih menunggu
Dan menyimpan pertanyaan tentangmu
Apakah kamu akan menjadi malaikatku lagi?
Malaikat suci yang mengisi hati

Komentar

Masih anget-anget

Hari romantis Penembakan Putri

08 “Welcome To The Family”

Cinta Pada Lemparan Pertama