Uang Kas

Sudah lama gue nggak nulis karena gue tersangkut kasus skandal dengan (isi sendiri), oke...oke gue ganteng (faktanya: Nggak), gue emang kece (faktanya: Nggak), dan gue murah senyum sampe-sampe ketika gue senyum ada pelangi di antara kedua lubang hidung gue * ini mengagumkan*

Ibu Peri Berkata...


Cerita ini dimulai di sebuah ruang kelas dengan dua kipas angin di kedua sudut ruangan...
“Huuhh” seorang pemuda menghela nafas setelah pelajaran bahasa Inggris selama empat jam telah berakhir yang di tandakan oleh bunyi gerobak eskrim (baca: Bunyi bel istirahat), Pemuda itu di kenal dengan sebutan “Bapi” 

Bapi is typing...


Enggak banyak yang gue lakukan waktu istirahat paling cuma minjem Hp temen buat main game , ngobrol tentang Godzilla –> Sempak → Sampai membayangkan Godzilla pake sempak-_- Teman-teman gue emang jago berimajinasi (ini yang Spongebob sebut “teman imajinasi”) , dan kadang gue “memprediksi” teman-teman gue yang punya pacar kapan putus? Lalu membayangkan apa yang terjadi setelah mereka putus muehehe ←- ini yang gue sebut The Best Part

Ceritanya Istirahat udah selesai...

​Abis istirahat sekarang waktunya pelajaran dari ibu wali kelas sebut saja “ibunya Wali”. Oh iya sebelumnya di kelas gue ada sebuah sistem yang di namakan “Uang Kas” sistem murni berdasarkan teori seorang penemu asal Eropa yang bernama Baviyea De'Leonarbroo biasa di panggil Broo, si Broo ini membuat Uang Kas agar masyarakat pada zaman itu terbiasa dengan yang namanya 'gotong royong'

Tetapi... Bagi sebagian orang di kelas gue Uang Kas itu menyebabkan Amnesia sementara (Nggak percaya?) Gue buktinya, seminggu 3.000rupiah (keterangan: Tidak tetap tergantung Kurs Dollar) gue tau itu ga mahal-mahal amatlah setara dengan satu gelas susu hehehe, hampir setiap hari gue lupa bayar uang kas!!! dan hampir setiap hari juga Bankir di kelas gue (yang nagihin uang kas) menteror gue dari setiap sudut, dari setiap dimensi, dari setiap... (isi sendiri.. gue lagi emosi nih ceritanya)'

Fakta hari ini: "Uang Kas dapat menyebabkan Amnesia sementara!! Catat itu bung"


“Rafi bayar uang kas!! katanya sekarang tapi besok...besok mulu” Ucapan yang selalu memotivasi gue, Setiap minggu uang kas gue makin banyak :D dan semakin sering Sang Bankir menagih (Sang bankir selalu mensupport gue). Gue selalu berfikir dengan cara yang berbeda, Tagihan uang kas gue menumpuk bukan berarti gue ga bisa melunasi uang kas, ini gue sebut sebagai “Investasi”... gue ulangi lagi I-N-V-E-S-T-A-S-I huahahaha #TawaKemenangan gue tau ini pemikiran yang jenius tidak perlu memuji

Bapikopedia: “Investasi bisa di sebut juga dengan Penanaman Modal yang dapat di tanam setiap musim”


Akhir-akhir ini semuanya berbeda... Bukan sang Bankir yang menagih uang kas tapi ibunya Wali yang menagih (artinya: gue nggak bisa menghindar lagi) gue masuk dalam blacklist yang belum bayar uang kas -_- Investasinya gagal beroohh, perlahan tapi pasti amnesia gue mulai sembuh (secara terpaksa), dan gue mulai bayar uang kas secara nyicil

Gue bayar uang kas se-ingatnya aja karena Amnesia sementara itu nggak gampang di sembuhin, kadang seminggu gue bayar 4.000 rupiah kadang cuma 500 rupiah -_-, pernah waktu itu gue mau bayar uang kas senilai 2.000 rupiah (lah kok malah kayak soal matematika-_-) tapi malah di masukin ke Amal Jum'at, gue emang Alim tapi ga gini juga kali. Minggu ini gue masih masuk dalam blacklist yang belum bayar uang kas “Rafi kamu masih kurang 6.500 ya *dia berfikir sejenak * lah kok ini ada Gopeknya(baca: gopek itu 500)?” jawab ibunya Wali heran karena gue bayar cuma 500 minggu ini hehehe.

Ibu Peri Berkata... lagi?


Pada akhirnya Lingkaran uang kas itu tidak pernah berhenti walaupun pemuda itu berusaha sangat keras, tetapi takdir berkata lain. Pemuda itu terus berusaha untuk membayar uang kas, dan terus berusaha mencari “Jodoh” di kelas itu

Komentar

  1. ah, iya. gue punya temen blogger galau yang blognya ditelan zaman : http://bapiya.blogspot.com visit ya, kasian viewnya dikit.

    BalasHapus

Posting Komentar

Masih anget-anget

07 “Dua Afgan Satu Sleting”

Hari romantis Penembakan Putri

Cinta Pada Lemparan Pertama