Mereka Penjahat Garuda

Mereka Penjahat garuda
Hidupnya tak pernah puas
Mereka baik "sekali"
Hanya "sekali"

Kesejahteraan untuk rakyat
Itu yang selalu mereka katakan 
Bukan untuk rakyat
Tapi untuk dirinya sendiri

Janjinya manis
Tujuannya sudah tercapai
Manis itu hanya untuk dia sendiri sampai perut buncit itu "meledak"
Dan menyisakan pahit untuk kami

Mematahkan sayap garuda
Demi satu tujuan
Keserakahan tanpa henti
Lidahnya menjilati kaki-kaki kami

Tangannya memegang jarum dan benang 
Sangat pandai "menjahit"
Menjahit mulut mereka yang menentang
Menjahit mulut mereka dengan "seribu satu rupiah"

Mereka penjahat garuda
Hanya bisa berlindung di balik jabatannya
Hanya bisa hidup dengan mobil mewah
Hanya bisa hidup dengan kemewahan dari tumbal darah kami

Mereka  penjahat garuda
"mendukung" penuh keadilan
Keadilan untuk diri mereka sendiri
Kukan keadilan untuk kami

Garuda sudah lama engkau tertidur
Dengarlah teriakan kami
Bangun, bangun dan bangun
Buru mereka si "tikus berdasi"
Jangan ampuni mereka
Mereka tidak punya rasa "kemanusiaan"
Terbanglah di antara "bendera" yang penuh kebusukan
Jarum dan benang tidak akan melukaimu

 Berburulah
Untuk mereka yang menangis karena sakitnya
Untuk mereka yang kelaparan karena sulitnya mendapatkan seribu rupiah dengan Cara yang "halal"
Untuk mereka pejuang keadilan




Komentar

Masih anget-anget

Hari romantis Penembakan Putri

08 “Welcome To The Family”

Cinta Pada Lemparan Pertama