“Mati”
“Mati”
bersembunyi di balik bayang-bayang malam
apakah aku dapat melihat fajar menyapa
atau hanya menyaksikan raga memudar yang perlahan menikam
kenapa aku ada?, apa yang harus aku percaya?
Tidak ada lagi cinta
hanya tetesan airmata
airmata untukku
karena raga tidak lagi menjadi milikku
waktunya telah datang kemarin
memanggilku tanpa izin
jiwa memudar, ringan terasa
mungkin sudah saatnya aku khawatir surga atau neraka
bersembunyi di balik bayang-bayang malam
apakah aku dapat melihat fajar menyapa
atau hanya menyaksikan raga memudar yang perlahan menikam
kenapa aku ada?, apa yang harus aku percaya?
Tidak ada lagi cinta
hanya tetesan airmata
airmata untukku
karena raga tidak lagi menjadi milikku
waktunya telah datang kemarin
memanggilku tanpa izin
jiwa memudar, ringan terasa
mungkin sudah saatnya aku khawatir surga atau neraka
Komentar
Posting Komentar